Dua hari weekend kemaren saya habiskan dengan melahap buku-buku karangan
Syahmedi Dean. Sebuah tetralogi metropop yang terdiri dari buku berjudul : Lontong Sayur Dalam Lembaran Fashion [
LSDLF], Jakarta-Paris Via French Kiss [
JPVFK], dan Pengantin Gypsi Dan Penipu Cinta [
PGDPC]. Yang sudah saya baca adalah JPVFK dan PGDPC, buku pertama belum terbaca, buku terakhir juga belum terbit
Metropop ini menceritakan empat sahabat ; Alif, Didi, Raisa, dan Nisa yang berprofesi sebagai wartawan majalah lifestyle dengan posisi Fashion Editor.
Tentang Alif yang belum bisa melupakan Saidah mantan istrinya dan lika-likunya bertemu Lily, anak Edna (staff nya yang pernah terlibat affair dengannya); Didi, Fashion Editor bencis yang gay; Raisa yang cinta pada sahabatnya sendiri, Alif; dan Nisa yang tergila-gila pada frenchkiss, bahkan sampai melupakan keselamatannya sendiri demi Gavin, cowok Prancis yang menurutnya adalah seorang goodkisser.
Overall, ceritanya bagus, mengalir.
Sayangnya begitu banyak merek-merek dunia semacam Chanel, Manolo Blahnik, LoisVuitton, dan lainnya yang mejeng di dalam metropop ini. Orang-orang fashion yang digambarkan sangat mahal. From up to toe bernilai jutaan karena merek-merek yang menempel tubuhnya. Sehingga kadang saya pikir ceritanya ga down to earth.
But, cukup menarik untuk killing time saat weekend
Labels: review